Tuesday 21 November 2017

Filled Under: ,

8 Jenis Makanan Yang Berbahaya Bagi Ibu Hamil

8 Jenis Makanan Yang Berbahaya Bagi Ibu Hamil

Ketika sedang hamil Anda harus memperhatika makanan yang masuk ke tubuh Anda, hal ini demi kesehatan Anda sendiri dan  bayi yang Anda kandung. Banyak makanan yang ternyata berbahaya bagi ibu hamil, Anda harus mengetahuinya untuk mencegah hal-hal yg tidak diinginkan terjadi.

Berikut Adalah Makanan Yang Berbahaya Bagi Ibu Hamil:

1.  Susu Mentah & Jus Buah Segar

Meskipun ada banyak orang yang menyukai manfaat susu mentah dan jus buah segar, ada risiko kesehatan yang serius untuk meminumnya selama kehamilan. Perhatian utamanya karena adanya listeriosis, yang merupakan infeksi bakteri yang bisa sangat berbahaya bagi bayi Anda.

Bakteri Listeria monocytogenes dapat mengintai susu mentah dan produk susu yang tidak melewati proses pemanasan. Bakteri ini sangat berbahaya, karena dapat menyebabkan keguguran pada ibu hamil.

2.  Daging Sapi, Daging Unggas, Kerang & Telur Yang Belum Begitu Matang

Risiko utama dalam mengkonsumsi makanan mentah dan kurang matang adalah bakteri Salmonella dan toxoplasma parasit, yang keduanya dapat menginfeksi bayi yang belum lahir dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

3.  Kecambah Mentah, & Buah Mentah Yang Tidak Di Cuci

Sebelum kecambah bahkan tumbuh, bakteri dapat masuk ke biji tunas melalui retak di tempurung. Dan karena kecambah umumnya tidak dimasak sebelum di makan, tidak ada cara untuk membunuh bakteri tersebut.

Bakteri toksoplasma juga menjadi perhatian pada buah dan sayuran yang tidak dicuci. Pastikan untuk membilasnya dengan benar di bawah air mengalir sebelum mengkonsumsinya.

4.  Keju Yang Tidak Di Pasteurisasi

Pasteurisasi ialah sebuah proses pemanasan makanan dengan tujuan membunuh organisme merugikan seperti bakteri, protozoa, kapang, dan khamir dan suatu proses untuk memperlambatkan pertumbuhan mikroba yang terdapat pada makanan.
Seperti susu mentah, keju lembut yang tidak dipasteurisasi mengandung bahaya kontaminasi Listeria.

Keju yang berbahaya begi ibu hamil (bumil) meliputi; feta, Brie, Camembert, mozzarella, keju biru seperti gorgonzola, Limburger, queso blanco, dan queso fresco. Sebelum Anda membeli keju, Anda harus memperhatikan apakah tercantum pasteurisasi pada label atau tidak.

Jika tidak ada Anda harus menghindari keju tersebut karena akan sangat berbahaya untuk ibu hamil.

5.  Minuman Energi & Banyak Minum Kopi

Lebih dari 200 miligram per hari kafein dianggap aman selama kehamilan, jumlah itu sekitar 1 gelas aqua.

Jangan minum-minuman energi selama kehamilan, meskipun minuman energi mengandung lebih sedikit kafein di bandingkan kopi. Minuman energi dapat menyebabkan keguguran, serangan jantung, insomnia dll.

6.  Pepaya Muda

Pepaya muda (mentah) mengandung zat lateks yang bisa memicu kontraksi rahim. Getah yang ditemukan pada pepaya mentah bertindak seperti hormon oksitosin dan prostaglandin, yang berdampak pada proses persalinan.

7.  Makanan Yang Mengandung Lemak Trans (lemak jenuh)

Lemak trans menjadi perhatian karena dapat meningkatkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan juga menurunan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) yag berfungsi sebagai pelindung jantung.

Sebuah penelitian telah mengaitkan lemak trans dengan tingkat endometriosis dan infertilitas (mandul). Bahkan terdapat beberapa fakta yang mengaitkan lemak trans dengan Kecil Masa Kehamilan (KMK).

Jadi Makanan Apa Yang Harus Di Waspadai?

-- > Gorengan < --

Rata-rata gorengan megandung minyak yang tinggi, apa lagi minyak yang Anda gunakan adalah; Minyak sawit, minyak sawit kernel, minyak kelapa, minyak jagung dan minyak terhidrogenasi. Minyak tersebut sangat berbahaya bagi ibu hamil, karena mengandug lemak jenuh yang tinggi.

--> Mentega<--
--> Mayones <--
--> Coklat hitam <--
--> Ikan Sarden <--

8.  Buah Nanas

Buah nanas mungkin termasuk buah yang pastinya ibu hamil sudah tau kalau buah ini sangat berbahaya untuk ibu hamil dan batyinya. Selengkapnya: 7 Bahaya & Efek Samping Nanas Bagi Ibu Hamil

Tanyakan Lebih Lengkap Seputar Kehamilan Langsung Dengan Dokter (Gratis) [Dokter Kandungan - Kebidanan]

Baca Juga:

0 comments:

Post a Comment