Showing posts with label olahraga. Show all posts
Showing posts with label olahraga. Show all posts

Saturday, 18 November 2017

,

7 Manfaat Hebat Olahraga Untuk Ibu Hamil

7 Manfaat Hebat Olahraga Untuk Ibu Hamil

Anda telah mengetahui bahwa olahraga bagus untuk Anda, akan tetapi hal ini akan lebih bermanfaat saat Anda hamil.

Olahraga adalah bagian penting dari kehamilan yang sehat sehingga American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan setidaknya 20 sampai 30 menit olahraga intensitas sedang setiap harinya.

( Baca Juga: 6 Olahraga Yang Aman & Bagus Untuk Ibu Hamil )

Berikut Adalah 8 Manfaat Berolahraga Selama Kehamilan:

1.  Meningkatkan Energi Anda

Kehamilan melemahkan energi Anda, akan tetapi olahraga teratur dapat membantu Anda menjalani tugas sehari-hari Anda atau mengatasi jadwal yang mendesak dengan lebih mudah.

Hal ini dikarenakan olahraga akan memperkuat sistem kardiovaskular Anda, jadi Anda tidak mudah lelah dan Anda memiliki energi untuk menjalani tugas sehari-hari.

2.  Tidur Lebih Nyenyak

Seiring perkembangan kehamilan Anda, menemukan posisi tidur yang nyaman bisa menjadi tantangan. Tapi dengan berolahraga bisa membuat Anda cukup lelah dan membuat Anda lebih mudah tidur nyenyak.

3.  Menurunkan Risiko Penyakit Terkait Kehamilan

Studi menunjukkan bahwa berolahraga selama kehamilan dapat menurunkan risiko diabetes gestasional dan preeklamsia.

(Jika Anda pernah didiagnosis dengan preeklampsia atau hipertensi gestasional, pastikan untuk berbicara dengan dokter tentang olahraga untuk Anda. Tergantung pada kondisi Anda dan trimester kehamilan Anda)

Pada ibu hamil yang mengalami diabetes gestasional, olahraga teratur dapat membuat perbedaan yang signifikan:

Salah satu studi menemukan bahwa ketika ibu hamil (bumil) dengan diabetes gestasional berolahraga cukup 3 kali seminggu, risiko memiliki bayi makrosomia (sangat besar) berkurang sebesar 58%, yang menyebabkan 34% lebih rendah risiko kelahiran sesar.

4.  Mengurangi Kegelisahan Kehamilan

Olahraga teratur akan memperkuat otot Anda, yang membantu tubuh Anda mengatasi rasa sakit dan nyeri terhadap kehamilan.

Melakukan peregangan dan yoga dapat mengurangi rasa nyeri, joging (berjalan) dapat meningkatkan sirkulasi tubuh Anda, dan berenang dapat memperkuat otot perut Anda.

5.  Mempersiapkan Untuk Persalinan

Berolahraga akan membuat kondisi tubuh Anda menjadi lebih baik, hal ini akan membantu mempersiapkan Anda untuk menghadapi proses persalinnan.

Melahirkan bisa di samakan dengan lari maraton, karena keduanya sama-sama membutuhkan stamina, tekad, dan fokus.

Meskipun belum diteliti dengan baik, mempersiapkan persalinan dengan berolahraga dapat mempermudah persalinan dan bahkan memperpendek waktu yang dibutuhkan untuk melahirkan bayi Anda.

Sebuah studi menemukan bahwa ibu hamil yang berpartisipasi dalam program olahraga tiga kali seminggu selama kehamilan berlangsung, proses persalinanya menjadi lebih cepat di bandingkan ibu hamil yang tidak berolahraga.

6.  Mengurangi Stres & Meningkatkan Semangat

Hamil bisa membuat Anda stres dan membuat Anda sering mengalami perubahan suasana hati. Satu studi menemukan bahwa olahraga meningkatkan kadar serotonin, zat kimia otak yang terkait dengan suasana hati, yang dapat membuat Anda lebih bersemangat.

7.  Menjaga Berat Badan Agar Sehat

Saat Anda hamil, otomatis berat badan Anda menjadi meningkat tajam dari berat badan Anda sebelumnya. Dengan rutin berolahraga dapat menjaga berat badan Anda agar tetap sehat dan tidak terlalu banyak memiliki lemak.

Dengan sejumlah manfaat olahraga di atas semoga Anda dapat rutin berolahraga, ini semua tentu saja demi kesehatan Anda dan bayi Anda.

Baca Juga:

Tuesday, 23 September 2014

,

5 Formasi Sepakbola Paling Populer Di Dunia

5 Formasi Sepakbola Paling Populer Di Dunia - Dalam sebuah pertandingan sepakbola taktik merupakan sebuah unsur paling penting dibanding pemain, bahkan karena sebuah taktik tim medioker bisa mengalahkan tim bergelimang dengan bintang, hingga kemudian sang juru taktik menjadi terkenal.

Berikut adalah 5 Formasi Sepakbola Paling Populer Di Dunia yang sering digunakan oleh para pelatih di era sepakbola modern ini :


1. Formasi 4-4-2

Formasi Sepakbola Paling Populer


Ini adalah formasi klasik. Formasi 4-4-2 classic adalah formasi yang stabil, selain itu formasi ini dinamis, memiliki 4 bertahan, 4 pemain tengah dan 2 penyerang, sehingga diajak untuk menyerang ok, bertahan juga bagus, apalagi bermain normal. Boleh dikatakan ini adalah formasi dasar dan paling standar, dari sini kemudian berkembang pakem pakem taktik lain dalam dunia sepakbola.

Dengan formasi ini Milan merajai Italia dan Eropa pada kurun waktu awal 90an di bawah pelatih karismatik Arrigo Sacchi. Milan saat itu tidak hanya kuat dalam bertahan, tapi juga fantastis dalam menyerang. Puncaknya saat Milan dipegang oleh Don Fabio Capello. Namun kini formasi tersebut sudah dianggap kuno. Bahkan Don Fabio bersama Inggris menggunakan formasi tersebut remuk oleh Jerman di piala dunia dengan skor 4-1 yang menggunakan formasi 4-2-3-1.


2. Formasi 3-5-2

Formasi Sepakbola Paling Populer

Taktik ini sekarang lebih akrab di daratan Italia. Banyak pelatih seperti Walter Mazzari, dan yang terpopuler adalah Antonio Conte dengan Juventus miliknya. tiga scudeto adalah bukti nyata. Kunci dari formasi ini sebenarnya ada pada kekuatan tiga bek yang harus sama kuat. Ketiganya harus sejajar, ketika ada salah satu yang merangsek kedepan, maka harus ada satu yang menggantikan.

Kunci lain terdapat pada adanya satu gelandang yang berfungsi lebih ke dalam tapi pandai mengatur serangan, deep lying playmaker, yang diperankan sangat baik oleh Pirlo di juventus. Dalam formasi ini pemain sayap difungsikan lebih fleksibel, kadang saat diserang menjadi pembantu pertahanan, tapi saat menyerang mereka adalah pengumpan cepat dan handal.


3. Formasi 4-3-3

Formasi Sepakbola Paling Populer

Formasi ini sangat identik dengan formasi menyerang, mendengar fomasi ini pasti teringat Barcelona. Hampir delapan tahun Barcelona dengan formasi ini menjadi tim yang paling disegani. Mereka pandai mengacak-acak pertahanan lawan melalui tiga penyerang, dua gelandang, dan dua wing bek. Formasi ini terdiri dari 2 centre bek yang hanya fokus pada pertahanan, 2 full back, 3 centre midfield (1untuk di tengah, 2 untuk menyerang), 2 winger, 1 striker.

Full back bisa diganti dengan Wing bek yang dapat membantu centre midfield atau bisa berubah peran menjadi Side Midfield dan Winger seperti yang ada pada diri Daniel Alves dan Jordi Alba di Barcelona. Namun formasi ini memiliki kelemahan saat melawan klub dengan pertahanan Grendel, dan memiliki sejumlah pemain dengan kecepatan tinggi untuk menciptakan serangan balik.


4. Formasi 4-2-3-1

Formasi Sepakbola Paling Populer

Formasi ini lebih dikenal dengan formasi Semi Defensif. Formasi ini mengandalkan sedikit pertahanan. Dengan 4 bek, 2 gelandang bertahan, 3 offensive midfield, dan 1 forward, Formasi ini tidak bisa dibilang Formasi bertahan dan juga tidak menyerang. Tetapi, Formasi ini lebih condong ke bertahan, maka disebut Formasi Semi Defensif.

Dalam formasi ini serangan balik lebih akrab digunakan. Kuncinya ada pada dua pemain sayap dan satu penyerang dengan sama sama memiliki kecepatan, seperti Cristiano Ronaldo, Angel De Maria di Real Madrid dalam masa Kepelatihan Mourinho. Pelatih yang memakai ini dan terbukti sukses adalah Josse Mourinho, Bert van Marwijk, dan Joachim Löw. Formasi ini mengandalakan 2 gelandang bertahan yang dapat membantu bek dan 3 offensife midfield.


5. Formasi 4-3-2-1

Formasi Sepakbola Paling Populer

Formasi ini sering disebut dengan formasi pohon cemara, atau natal. Formasi ini sangat akrab dalam diri Carlo Ancelotti saat menukangi Milan dan hampir saja mempersembahkan tiga gelar liga Champion jika tidak dikalahkan Liverpol yang saat itu sudah tertinggal 3-0. Dalam formasi ini keseimbangan terjaga, kuncinya ada pada penyerang lubang yang dahulu dimainkan dengan sempurna oleh seorang Kaka.

Namun tidak mudah menerapkan pola ini, harus ada pemain pemain yang pas dan cocok untuk memainkan setiap peran di dalamnya, seperti kebutuhan seorang Deep Lying Playmaker seperti Andrea Pirlo. Terutama karakteristik yang pas pada barisan pemain tengah. Bahkan Ancelotti setelah hengkang dari Milan lebih fleksibel dalam menerapkan formasi ini dengan fariasi 4-3-1-2 dan tidak selalu memaksakan formasi seperti seperti saat dulu menukangi Milan.



Sumber :keepo.me

Friday, 16 May 2014

, ,

7 Klub Sepakbola Eropa Yang Pernah Meraih Treble Winner

7 Klub Sepakbola Eropa Yang Pernah Meraih Treble Winner - Bagi sebuah klub sepakbola, kemenangan adalah segalanya. Urusan gelar sudah pasti menjadi impian semua klub yang berlaga baik di liga domestik mapun pentas yang lebih tinggi.

Klub-klub di Benua Biru cukup banyak, namun hanya segelitir saja yang mampu melakukan pencapaian fantastis, yakni treble winner. Yang perlu diingat di sini adalah makna dari treble winner itu sendiri. Kalau lebih menyempitkan lagi berdasarkan klasifikasi dua gelar juara di liga domestik dan Liga Champions. Sementara untuk kompetisi satu kasta di bawah Liga Champions, yakni Europa League tidak dihitung.

Dari sekian banyak tim hebat di Eropa, ternyata hanya ada 7 Klub Sepakbola Eropa Yang Pernah Meraih Treble Winner. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.


1.Glasgow Celtic


Treble Winner



Menakjubkan, ternyata Glasgow Celtic adalah klub Eropa pertama yang mampu meraih treble winner. Pencapaian itu diraih pada musim 1966-67. Klub dari Liga Skotlandia ini mampu meraih Scottish Football League, Scottish Cup, dan Liga Champions.

Salah satu faktor yang membuat Celtic sangat kuat kala itu adalah komposisi pemain yang sangat kompleks. Pemain sekelas Stevie Chalmers, Jimmy Johnstone, Bobby Lennox, dan Billy McNeill mampu menghadirkan warna permainan yang sangat menyulitkan lawan. Dilatih oleh Jock Stein, Celtic merajai Eropa kala itu.


2.Ajax Amsterdam


Treble Winner


Tim kedua Eropa yang mampu meraih treble winner adalah Ajax Amsterdam, klub dari Eredivise Belanda. Pencapaian tersebut diraih pada musim 1971-72 berkat kekuatan pemain kuncinya, yakni Johan Cruijff.

Kala itu Ajax di bawah kepemimpinan pelatih Stefan Kovacs. Keperkasaan Ajax tak terbendung setelah memastikan treble winner usai menenggelamkan Inter Milan di pentas Liga Champions dengan skor 2-0 di Feijenoord Stadion, Rotterdam.


3.PSV Eindhoven


Treble Winner


Lagi-lagi dari Liga Belanda, kini giliran PSV Eindhoven yang mencatatkan sejarah sebagai klub ketiga di Eropa yang mampu meraih treble winner. Musim 1987-88, PSV Eindhoven memang sangat kuat dari segi materi pemain.

Sederet nama dengan generasi emas menghuni skuad Guus Hiddink, yakni Ronald Koeman, Eric Gerets, Soren Lerby, dan Wim Kieft. Mereka menjelma sebagai pemain yang cukup ditakuti.


4.Manchester United


Treble Winner


Musim 1998-99 merupakan masa keemasan Manchester United. Red Devils adalah klub Inggris pertama yang menyabet gelar treble winner. Bermaterikan pemain top kala itu, seperti David Beckham, Ryan Giggs, dan Dwight Yorke, United bagai klub yang tak terhentikan.

Penentuan treble winner diraihnya kala mengalahkan Bayern Munich di partai final Liga Champions di Camp Nou. Saat itu United menenggelamkan wakil Jerman tersebut dengan skor 2-0 berkat gol dari Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer di masa injury time.


5.Barcelona


Treble Winner


Lagi-lagi gelar treble winner mencatatkan sejarah. Kini giliran Barcelona yang meraih tiga gelar dalam satu musim, sekaligus menempatkan Blaugrana sebagai tim Spanyol pertama yang mencapainya.

Di bawah manager Pep Guardiola, El Barca sangat menakutkan, terlebih lagi gaya permainan tiki-taka yang mematikan. Tak hanya itu, komposisi pemain yang tajam dan berbahaya juga mempengaruhi pencapaian tersebut. Thierry Hendry, Lionel Messi, dan Samuel Eto'o adalah tiga pemain kunci yang ditakuti lawan.

Musim 2008-09 memang masa kejayaan Barca. Gelar La Liga, Copa Del Rey, dan Liga Champions berhasil diraih mereka musim itu.


6.Inter Milan


Treble Winner


Kali ini giliran Inter Milan yang mencatat sejarah, yakni klub Italia pertama yang mencapai treble winner. Di bawah kepemimpinan Jose Mourinho, Inter Milan berhasil meraih masa keemasan pada musim 2009-10.

La Beneamata berhasil meraih gelar Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions dalam satu musim. Sepasang gol Diego Milito di final Liga Champions membuat Inter menaklukkan Bayern Munich 2-0.


7.Bayern Munich


Treble Winner


Musim lalu, 2012-2013, Bayern Muncih mencapai kejayaan dengan meraih treble winner. Di bawah kepemimpinan pelatih Jupp Heynckes, Munich menjadi tim paling mematikan. Bahkan tim kuat Barcelona dilibas di semifinal Liga Champions dengan agregat 7-0.

Di final, Munich bersua dengan wakil Jerman lainnya, Borussia Dortmund. kala itu Munich berhasil mengalahkannya dengan skor 2-1. Musim Bayern menjadi sempurna setelah mengalahkan VfB Stuttgart 3-2 di final DFB-Pokal.



,

12 Stadion Piala Dunia 2014 Di Brasil

1. Stadion Maracana Atau Estadio do Maracana

Stadion Piala Dunia 2014 Di Brasil


Stadion Maracana atau dalam bahasa Brasil disebut Estadio do Maracana. Stadion ini terletak di Kota Rio de Janeiro yang didirikan pada tahun 1950. Stadion yang memiliki nama lengkap Estadio Jornalista Mario Filho ini merupakan stadion terbesar di Brazil. Untuk kepentingan Piala Dunia, stadion ini direnovasi hingga saat ini mampu menampung sekitar 95.000 kursi. 



2. Stadion Mane Garrincha


Stadion Piala Dunia 2014 Di Brasil


Stadion Mane Garrincha yang merupakan stadion nasional Brasilia. Stadion ini didirikan pada 1974 dan digunakan tidak hanya untuk sepakbola, tetapi kompleks olahraga serbaguna. Stadion ini mampu menampung sekitar 70.000 kursi.


3. Stadion Arena Corinthians  Atau Arena Sao Paulo 


Stadion Piala Dunia 2014 Di Brasil



Stadion Arena Corinthians atau lebih dikenal dengan Arena Sao Paulo karena terletak di Kota Sao Paulo. Stadion ini dibangun untuk penyelenggaraan Piala Dunia.Saat ini, stadion yang rencananya akan menjadi lokasi opening tersebut.


4. Stadion Mineirao


Stadion Piala Dunia 2014 Di Brasil


Stadion Mineirao, terletak di Belo Horizonte. Stadion yang sudah berdiri sejak 1965 ini merupakan stadion terbesar kedua dan mampu menampung sekitar 75.000 kursi.


5. Stadion Castelao atau Estadio Placido Aderaldo Castelo


Stadion Piala Dunia 2014 Di Brasil



Stadion Castelao atau Estadio Placido Aderaldo Castelo. Dibangun sejak 1973 dan direnovasi pada 2002. Stadion yang terletak di Fortaleza ini mampu menampung hingga sekitar 67.000 kursi.


6. Stadion Beira-Rio Atau Jose Pinheiro Borda


Stadion Piala Dunia 2014 Di Brasil



Stadion Beira-Rio atau nama resmi Stadion Jose Pinheiro Borda. Stadion ini terletak di Porto Alegre. Stadion ini dibangun pada 1959 dan kini setelah direnovasi mampu menampung sekitar 65.000 kursi.


7. Stadion Arena Pantanal


Stadion Piala Dunia 2014 Di Brasil


Stadion Arena Pantanal terletak di kota Cuiaba ini menggantikan Stadion Jose Fragelli yang telah dihancurkan. Stadion baru yang diperkirakan mampu menampung sekitar 43.000 kursi.


8. Stadion Arena das Dunas


Stadion Piala Dunia 2014 Di Brasil


Stadion Arena das Dunas terletak di Kota Natal, Brasil. Stadion ini baru dibangun pada 2011 dan mampu menampung sekitar 42.000 kursi.


9. Stadion Arena Pernambuco


Stadion Piala Dunia 2014 Di Brasil



Stadion Arena Pernambuco, terletak di Sao Lourenco da Mata. Satdion ini merupakan stadion baru yang mampu menampung sekitar 46.154 kursi.
  

10. Arena Fonte Nova


Stadion Piala Dunia 2014 Di Brasil



Arena Fonte Nova adalah stadion kebanggaan Brasil yang terletak di Kota Salvador. Stadion lama yang direnovasi ini diperkirakan mampu menampung sekitar 56.000 kursi.


11. Estadio Joaquim Americo Guimaraes atau Arena da Baxiada


Stadion Piala Dunia 2014 Di Brasil

  

Estadio Joaquim Americo Guimaraes atau biasa disebut dengan Arena da Baxiada. Stadion ini terletak di Curtiba.Stadion ini mampu menampung sekitar 43.000 kursi.


12. Stadion Arena Amazonia


Stadion Piala Dunia 2014 Di Brasil


Stadion Arena Amazonia merupakan stadion baru yang terletak di Manaus, Amazonas. Stadion ini mampu menampung sekitar 43.000 kursi.

Thursday, 8 May 2014

, ,

10 Pemain Terbaik Sepakbola Italia Sepanjang Masa

10 Pemain Terbaik Sepakbola Italia Sepanjang Masa - Liga Italia adalah salah satu liga sepakbola paling bergengsi di dunia. Persaingan yang ketat antar tim dalam liga domestik maupun Liga Champion, membuat para pemain asli Italia makin terasah dan membuat liga sepakbola mereka makin harum namanya.

Dari sekian banyak pemain bagus dari negeri pizza tersebut, berikut adalah 10 Pemain Terbaik Sepakbola Italia Sepanjang Masa sepanjang masa oleh publik sepakbola dunia.


1.Gianluigi Buffon


Gianluigi Buffon



Siapa bisa meragukan jasa seorang Gianluigi Buffon untuk prestasi internasional yang diciptakan timnas Italia? Disebut sebagai salah satu kiper terbaik dunia di era modern, Buffon adalah salah satu katalis untuk kemenangan timnas Italia pada Piala Dunia tahun 2006 lalu.

Karirnya di Juventus juga masih stabil. Meski sudah berusia 36 tahun, refleks dan kelihaian Buffon untuk membaca pergerakan lawan masih sangat tajam. Tak heran jika dia dianggap pantas masuk daftar pesepakbola Italia terbaik sepanjang sejarah.


2.Francesco Totti


Francesco Totti


Loyalitas Francesco Totti pada klub AS Roma tidak akan pernah dilupakan publik sepakbola Italia. Selain berhasil beberapa kali membawa AS Roma meraih gelar scudetto, Totti juga berjasa besar untuk prestasi timnas Italia di ajang internasional.

Di usianya yang 37 tahun sekarang, mungkin popularitas memang sudah tak lagi menjadi makanan utamanya sehari-hari. Namun performa terbaik sebagai kapten AS Roma tetap diberikannya terlepas dari ada tidaknya sorotan media. Pesepakbola yang juga pernah didapuk memimpin timnas ini memiliki kemampuan yang mumpuni untuk menjadi striker tunggal.


3.Franco Baresi


Franco Baresi


Abad 21 boleh jadi bukan masa kejayaan seorang Franco Baresi. Namun, prestasi pada masa sebelum itu, telah membuat timnas Italia berdiri kokoh di mata internasional.

Karirnya di liga domestik pun juga bisa dibilang awet. Menjadi trio penggempur lawan dengan Mauro Tassotti dan Paolo Maldini di AC Milan, Baresi sering disebut sebagai pemain belakang paling kuat yang pernah dimiliki timnas Italia. Loyalitasnya begitu besar terhadap skuad Rossoneri.Saking hebatnya seorang Franco Baresi, dia masuk dalam grup Invicibili di Italia.


4.Andrea Pirlo


Andrea Pirlo


Andrea Pirlo bukanlah nama yang asing di jajaran playmaker sepakbola paling top dari seluruh dunia. Dikenal juga dengan julukan "The Architect", Pirlo jago merancang serangan dari lini tengah tim, dan memiliki leadership yang sangat terpuji.

Tak ada satu pun pemain di AC Milan yang tidak menaruh respek pada seorang Andrea Pirlo. Meski kini dia bermain di Juventus, masa-masa kejayaannya ketika bergabung dengan AC Milan tak mudah dilupakan orang.

Perannya yang juga begitu besar bagi timnas Italia membawa Pirlo mencicipi manisnya satu kali kemenangan Piala Dunia.


5.Paolo Maldini


Paolo Maldini


Paolo Maldini adalah sejarah besar bagi AC Milan. Kemampuannya untuk menyerang sekaligus bertahan membuatnya menjadi pilihan tepat untuk memegang posisi sebagai gelandang kiri.

Selama lebih dari 2 dekade, Maldini mengerahkan semua kemampuannya demi kejayaan AC Milan. Tak kurang dari 900 pertandingan pernah dia jalani bersama Rossoneri.

Dalam sejarah timnas sendiri, Maldini juga memberikan sumbangsih yang besar. Meski akhirnya dia harus banyak bermain bertahan di masa-masa akhir karirnya, karena kecepatannya dalam berlari sudah berkurang drastis, nama Maldini tetap terukir sebagai salah satu pemain besar dalam sejarah Italia.


6.Dino Zoff


Dino Zoff



Dino Zoff menduduki peringkat utama dalam daftar kiper terbaik Piala Dunia versi The Richest. Jadi rasanya tak mengherankan jika dia pun akhirnya masuk dalam daftar 10 pesepakbola Italia terbaik sepanjang sejarah.

Karena kelihaiannya dalam membaca arah bola dan refleksnya yang begitu sempurna, tak jarang para fans menamainya dengan sebutan 'Si Gurita'. Di usianya yang menginjak 40 tahun pada tahun 1982, Dino secara membanggakan didapuk menjadi kapten timnas Italia pada Piala Dunia 1982.


7.Alessandro del Piero


Alessandro del Piero


Alessandro del Piero adalah mantan pesepakbola Juventus. Prestasi del Piero tak bisa dianggap remeh. Saat ini, dia masih memegang rekor top skorer Liga Italia sepanjang sejarah.

Karirnya di Juventus dulu juga begitu gemilang, di kala masih berduet dengan Pavel Nedved dan David Trezeguet. Performanya bersama timnas juga begitu bagus, termasuk membantu Italia mereguk kemenangan manis Piala Dunia tahun 2006.


8.Paolo Rossi


Paolo Rossi


Paolo Rossi mungkin banyak dibilang tidak memiliki teknik yang canggih seperti para pesepakbola top lainnya. Namun, raihan 6 gol dalam ajang Piala Dunia 1982 yang ditorehkannya membuat mata dunia tertuju padanya.

Selain meraih Piala Sepatu Emas pada tahun tersebut, Rossi juga menikmati manisnya kemenangan Piala Dunia bersama timnas Italia. Sebagai pesepakbola, Rossi dikenal memiliki tendangan super tajam dan memiliki kesadaran posisi yang tinggi sehingga sering bermain efektif meski skill yang dimiliki tidak secanggih kawan-kawannya.

Ketika Rossi sudah mengeksekusi tendangan penalti, siapapun kiper tim lawan pasti akan bergidik ngeri.


9.Roberto Baggio


Roberto Baggio


Roberto Baggio adalah salah satu pemain tengah bertipe menyerang terbaik yang pernah dimiliki oleh timnas Italia. Pria berjuluk Il Divino Codino ini telah mencicipi rasanya bermain untuk berbagai tim papan atas Liga Italia.

Meski karirnya sempat mendapatkan sorotan tajam ketika memutuskan untuk hengkang dari Fiorentina yang sudah membesarkan namanya, untuk bergabung dengan rival seumur hidup, Juventus, Baggio tetap menjadi pemain kesayangan timnas Italia.


10.Giuseppe Meazza


Giuseppe Meazza


Saking berharganya sosok seorang Giuseppe Meazza bagi persepakbolaan Italia, namanya ditasbihkan sebagai stadion kandang dua tim kota Milan, yaitu AC Milan dan Inter Milan.

Peppino sudah berhasil mencicipi dua kemenangan Piala Dunia yang begitu manis, dan dikenal sebagai striker timnas Italia yang paling ditakuti oleh semua timnas negara lain yang pernah menghadapinya di ajang Piala Dunia.

Tak kurang dari 242 gol dia ciptakan selama merumput di sebanyak 348 pertandingan bersama Inter Milan, sepanjang era 1927-1940.

Nah, itulah 10 Pemain Terbaik Sepakbola Italia Sepanjang Masa. Siapa yang menjadi pesepakbola favorit Anda?



Friday, 25 April 2014

,

5 Pelatih Sepakbola Yang Paling Cepat Dipecat Di Dunia

5 Pelatih Sepakbola Yang Paling Cepat Dipecat Di Dunia - Moyes hanya membutuhkan kurang lebih sembilan bulan bertahan di Old Trafford, setelah akhirnya Manchester United memecatnya. Kekalahan Setan Merah 0-2 dari Everton akhir pekan lalu membuat keluarga Glazer tak sabar menunggu prestasi yang didatangkan Moyes.

Bahkan pelatih asal Skotlandia itu malah mendatangkan beberapa rekor buruk. Menyusul pemecatan Moyes yang begitu singkat perjalanannya bersama The Red Devils, ternyata dia bukan satu-satunya pelatih yang memiliki periode singkat melatih sebuah  klub.

Raksasa Eropa lainnya, seperti Real Madrid, Bayern Munich, Chelsea, dan Juventus pun pernah memecat pelatih mereka, di kala kekecewaan melanda.


1. Ciro Ferrara-Juventus


Pelatih Paling Cepat Dipecat



Juventus menemukan waktu sulit karena mereka baru saja kembali usai dilanda kasus Calciopoli. Tapi klub merasa berada di titik terendah saat dilatih Ciro Ferrara. Mantan bek Juve itu memegang kendali Nyonya Tua, setelah Claudio Ranieri di dua pertandingan terakhir musim 2008-2009.

Sempat menukangi Bianconeri selama musim panas penuh, namun Ferrara menjadi salah satu dari beberapa pelatih Juve yang dipecat di pertengahan musim. Bukan hanya jauh dari perburuan gelar, bahkan Juve terlalu jauh sekali dari enam besar.

Enam bulan melatih, Ferrara akhirnya diganti Alberto Zaccheroni pada bulan Januari. Seorang pelatih yang tidak melatih dalam tiga musim sebelum dipanggil oleh Raksasa Turin.


2. Jurgen Klinsmann-Bayern Munich


Pelatih Paling Cepat Dipecat



Jerman melakukan penampilan mengejutkan dalam tugasnya menjadi tuan rumah Piala Dunia 2006. Tim Panser menempati posisi tiga. Dan Klinsmann dilihat sebagai pelatih muda yang paling menjanjikan.

Tapi reputasi itu hancur, setelah tanggung jawabnya dipertanyakan saat melatih Bayern Munich. Mewarisi skuad terbaik di Jerman pada musim panas 2008, tahun berikutnya tepat pada bulan April, Bayern hilang peluang gelar di semua kompetisi. Termasuk dalam bahaya ketika gagal lolos ke Liga Champions.

Kenangan terakhir yang diberikan Klinsmann, di sisa kompetisi Bayern dihancurkan Barcelona 4-0 di perempatfinal Liga Champions.


3. Carlos Queiroz-Real Madrid


Pelatih Paling Cepat Dipecat


Dilihat dari hasil yang begitu cemerlang, menyusul kesuksesannya sebagai orang nomor dua di bangku pelatih Manchester United, di bawah kepelatihan Sir Alex Ferguson, Carlos Queiroz memulai hidupnya sebagai pelatih untuk menukangi Real Madrid.

Diwarisi dengan salah satu tim yang berkilauan usai ditinggal Vicente del Bosque, pelatih asal Portugal itu memimpin Los Galacticos untuk berada posisi puncak La Liga dan mencapai perempatfinal Liga Champions di awal Maret.

Tapi periode kepelatihannya tercoreng menyusul masalah di luar lapangan, termasuk pemboman kereta Atocha dan dugaan perselingkuhan David Beckham menjadi sorotan jauh dari sepakbola dan membuat posisi Los Blancos terpuruk. Akhirnya Madrid hanya finis keempat dan gagal di Liga Champions usai dikalahkan AS Monaco. Dan, menyebabkan pemecatan tak terelakkan datang di musim panas 2004.



4. Luiz Felipe Scolari-Chelsea


Pelatih Paling Cepat Dipecat


Luiz Felipe Scolari tiba di Chelsea pada tahun 2008 dengan reputasi besar setelah memimpin negaranya Brasil kembali ke kejayaannya di Piala Dunia 2002, serta membimbing Portugal ke final Euro 2004.

Meskipun awal yang mengesankan di musim 2008, dengan mengecap kemenangan atas Portsmouth 4-0, tapi klub asal London Barat itu meronta-ronta dan memainkan beberapa sepakbola yang kurang menarik di debut Scolari.

The Blues gagal dalam perburuan gelar Premier League dan memiliki catatan buruk melawan tim-tim besar, kalah di kandang dan tandang saat melawan Liverpool, Manchester United, dan Arsenal. Dia akhirnya keluar dari penderitaannya pada Februari 2009. Pengganti sementara Guus Hiddink segera memulihkan nasib The Blues dengan memenangkan FA Cup dan di ambang final Liga Champions.


5. Marco Tardeli-Inter Milan


Pelatih Paling Cepat Dipecat


Menggantikan Marcello Lippi yang dipecat manajemen Inter Milan, tapi Marco Tardelli menambah penderitaan La Baneamata, meski dihuni Ronaldo, Christian Vieri, Javier Zanetti, dan Clarence Seedorf.

Nerazzurri hanya bisa berhasil finis kelima di klasemen akhir Serie A. Apesnya lagi, Tardelli mencapai persentase kemenangan hanya 37,5% dan bisa menghadiahi kekalahan paling memalukan dalam sejarah klub, ketika Inter dipermalukan 6-0 oleh Milan dalam Derby della Madonnina. Tardelli pun dipecat pada akhir musim.