Friday, 17 February 2017

Filled Under: ,

Pengertian Penyakit Neuritis , Penyebab Dan Pencegahannya Beserta Gambarnya


Penyakit Neuritis optik adalah suatu kondisi dimana adanya masalah pada saraf optik yang berperan penting dalam membawa impuls penglihatan ke otak. Masalah tersebut terjadi seperti adanya peradangan serta adanya kerusakan pada sarung myelin yang membungkus saraf tersebut. Dalam dunia medis, masalah ini juga kerap disebut sebagai demielinisasi. Biasanya, kondisi ini seringkali terjadi pada salah satu mata saja dengan persentase sebanyak 70% sehingga muncul gangguan penglihatan yang cukup progresif dan cepat walaupun sifatnya terbilang sementara. Bahkan, hanya sekitar 30% saja kasus menunjukkan bahwa hal ini bisa terjadi pada kedua mata. Masalah neuritis optik seringkali menyerang dewasa muda mulai dari usia 30-an. Dalam penelitian menunjukkan bahwa 75% penderitanya adalah kaum wanita.

Pengertian Penyakit Neuritis , Penyebab Dan Pencegahannya Beserta Gambarnya

Adapun defenisi Penyakit Neuritis udah dijelasin diatas sekarang tinggal membahas tentang gejala, penyebab dan pencegahan Penyakit Neuritis .

Pengertian Penyakit Neuritis , Penyebab Dan Pencegahannya Beserta Gambarnya

Gejala Penyakit Neuritis

Biasanya, penderita akan merasakan beberapa gejala karena munculnya Neuritis Optik seperti rasa nyeri saat hendak menggerakkan mata, kemampuan melihat yang mulai berkurang atau hilang dan bahkan bisa dalam kondisi ringan atau berat baik pada satu atau dua mata. Bahkan, kondisi yang dialami penderita bisa berubah semaki berat hanya dalam jangka waktu 1 hingga 2 hari. Kemampuan penglihatan yang paling buruk bisa mendekati hampir buta total. Sebab, kondisi penglihatan warna menjadi ikut terkena walaupun dalam hal ini tidak dapat dengan mudah disadari oleh penderita.

Penyebab Penyakit Neuritis

Penderita yang mengalami kerusakan saraf di bagian saraf optik terutama di belakang bola mata maka memiliki Penyakit Neuritis Retrobulbar. Biasanya, penyakit ini erat hubungannya dengan penyakit sklerosis multiple. Adanya peradangan saraf optik dan juga edema atau pembengkakan muncul disebabkan oleh tekanan intracranial terutama di lokasi saraf masuk dalam bola mata. Dengan adanya peradangan, maka disebut papilitis.

Lantas, apa penyebab sakit ini?

Penyakit ini sering terjadi pada orang dewasa dengan rentang usia mulai dari 20 hingga 40 tahun. Umumnya, neuritis optik muncul karena adanya penyakit sklerosis multipel. Sedangkan untuk penyebab lainnya bisa dikarenakan adanya infeksi jamur, virus, ensefalomielitis, tumor atau penyakit-penyakit otoimun yang membuat saraf penglihatan mengalami penekanan. Atau, bisa juga dikarenakan adanya penyakit-penyakit pembuluh darah seperti misalnya radang arteri temporal. Penyebab lainnya dari Penyakit Neuritis optik adalah terkena bahan kimia beracun seperti timah hitam dan methanol yang merusak saraf optik. Selain itu, kerusakan pada saraf optik yang disebabkan oleh Neuritis optik umumnya akan membaik dengan sendirinya.
Tidak hanya itu, bahkan penyebab Neuritis optik yang mungkin terjadi tapi jarang adalah karena diabetes, anemia permisiosa, penyakit Graves, cedera atau reaksi alergi karena terkena sengatan lebah. Tetap saja, masalah Neuritis Optik seringkali tidak diketahui penyebabnya.

Terapi dan Pengobatan Penderita Penyakit Neuritis

Beberapa kasus menunjukkan, bahwa penderita akan diberikan obat-obatan steroid yang bekerja untuk mengobati Neuritis optik dan berperan dalam mengurangi masalah peradangan pada saraf optik. Namun, sebelum mendapatkan semua obat tersebut, penderita akan diberikan pemeriksaan terlebih dahulu. Penyakit Neuritis pada penderita akan dilakukan pemeriksaan mata seperti melakukan pemeriksaan reaksi pupil dan juga oftalmoskopi. Bahkan, penderita juga dapat disarankan untuk melakukan pemeriksaan MRI atau Magnetic Resonance Imaging yang diharapkan dapat menunjukkan munculnya sklerosis multipel atau menunjukkan adanya tumor yang dapat menekan saraf optik. Walau kasus ini jarang terjadi, tetap saja masih ada persentasi kecil.

Jika penderita menggunakan pengobatan steroid, maka terdapat efek samping seperti kenaikan berat badan, mood yang berubah, gangguan lambung dan bahkan insomnia. Untuk masalah terapi atau pengobatan yang dijalankan, memang semua tergantung dari penyebab penyakit tersebut.

Misalnya saja, jika penyebab Neuritis Optik karena infeksi virus, gangguan penglihatan yang terjadi tidak membutuhkan pengobatan apapun, sebab jika disebabkan oleh virus maka bisa membaik dengan sendirinya. Namun, jika disebabkan oleh bahan beracun, maka hanya bisa disembuhkan jika sumber atau kontak racun tersebut dapat dihindari oleh penderitanya. Tetapi, jika penyebabnya adalah tumor, maka penderita harus mendapatkan perawatan guna menghilangkan tumor tersebut supaya saraf optik tidak tertekan kembali oleh tumor yang muncul. Untuk gangguan penglihatan yang terjadi, penderita dapat memperoleh bantuan dengan menggunakan alat bantu khusus misalnya jam tangan yang bisa bersuara atau dengan menggunakan kaca pembesar.

Selain itu, jika memang hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa penderita memiliki penyakit ini yang tidak disebabkan oleh virus dan harus melaukukan steroid untuk pengobatan, hal tersebut bisa dengan steroid intravena, dimana penderita akan menerima terapi selama beberapa hari. Terapi ini ditujukan agar penderita dapat memulihkan penglihatannya dengan lebih cepat.

Setelah terapi steroid intravena berjalan, dokter bisa saja meminta adanya terapi steroid oral misalnya prednisone dalam waktu 2 minggu.
Jika terapi steroid telah gagal dan bahkan penderita mengalami hilangnya penglihatan yang berat dan terus berlanjut, maka akan ada pengobatan lain yang juga disebut sebagai plasma exchange therapy supaya penderita dapat memulihkan kembali penglihatannya. Baca juga artikel kesehatan mata sebelumnya: Jenis-Jenis Gangguan Pada Mata Dan Penyebabnya beresta Cara Mencegahnya

Pencegahan Penyakit Neuritis

Ada beberapa hal yang bisa anda lakukan guna mencegah adanya masalah Neuritis dalam penglihatan anda sehingga kedepannya, mata anda tetap berfungsi secara normal dan baik. Berikut beberapa cara pencegahan yang bisa dilakukan:
  1. Pastikan jika anda tidak mengalami benturan pada bagian tubuh terutama di kepala atau leher. Dua bagian tubuh ini dilengkapi dengan sistem saraf yang paling banyak jika dibandingkan pada bagian tubuh lainnya.
  2. Sering mengkonsumsi buah sirsak dan manggis. Dua buah tersebut sangat penting perannya karena banyaknya kandungan atau zat-zat yang dapat bekerja maksimal untuk perbaikan saraf.
  3. Jika anda mengalami masalah dengan penglihatan anda, pastikan jika anda mendapatkan pengobatan dini agar dapat mencegah masalah kerusakan permanen pada saraf mata.
  4. Walaupun mata anda menurut anda dalam kondisi normal dan baik-baik saja, disarankan untuk rutin memeriksakan mata supaya mata tetap sehat dan bekerja optimal.
  5. Jika anda memiliki tumor di kepala, pastikan jika anda mendapatkan penanganan sejak dini agar tidak mempengaruhi kinerja sistem saraf optik sehingga anda tidak mengalami masalah penglihatan.

Maka dari itu, pengobatan sangat amat disarankan terutama jika anda merasa gejala di atas meningkat dan memburuk. Bahkan, jika anda mengalami gejala berat yang tidak biasa muncul dan berkaitan dengan gangguan saraf misalnya seperti merasa lemah dan tungkai mati rasa. Tentu saja, jika penderita mengalami kehilangan penglihatan, semua masih bisa dipulihkan seperti dalam beberapa kasus. Sebab, dalam Penyakit Neuritis, resiko kehilangan penglihatan tidaklah tinggi. Tetapi, karena penyakit ini bisa kambuh lagi, dianjurkan agar segera melaporkan pada dokter dengan melakukan konsultasi sesering mungkin.

Demikian ulasan lengkap dari caramengobatisakitmata.blogspot.com/tentang pengertian Penyakit Neuritis, penyebab dan pencegahannya. Pastikan jika anda melakukan pengobatan sejak dini ketika mengalami gangguan penglihatan agar mendapatkan penanganan cepat supaya penglihatan tidak terganggu dan aktivitas anda tidak terhambat.

0 comments:

Post a Comment