Smartphone 4G LTE buatan anak negeri, Digicoop, sudah masuk dalam proses produksi massal. Smartphone dengan nama seri Digicoop 01 smartphone hasil inovasi dari Pusat Mikroelektronik Institut Teknologi Bandung. Produksi smarthone itu dilakukan di pabrik PT. VS Technology Indonesia, yang berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Smartphone tersebut masuk produksi massal dengan menggandeng Koperasi Digital Indonesia Mandiri. Baru Aja pada Rabu 11 Januari 2017, berkunjung ke dalam ruang produksi Digicoop 01. Untuk memasuki ruangan tempat produksi dan perakitan smartphone tersebut, pengunjung harus dalam kondisi steril.
Pertama, proses sterilisasi pakaian pengunjung pabrik dilakukan menggunakan alat khusus. Setelah melalui sterilisasi ini, tahapan berikutnya pengunjung akan mengenakan jas laboratorium dan mengganti sepatu dengan sandal karet.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir yang meresmikan produksi Digicoop 01 ikut menelusuri proses perakitan smartphone.
Pada ruang perakitan dilakukan berbagai aktivitas, mulai membuat casing, merakit bagian dalam ponsel, kemudian memasangkan casing dan layar, sampai pengecekan akhir. Pada proses akhir perakitan itu, ponsel dinyalakan dan dilakukan uji aplikasi.misalnya uji browsing, setel musik dan lainnya.
PT. VS Technology Indonesia mengatakan mampu merakit komponen sampai seribu dalam sehari dan bisa memproduksi smartphone 2000 sehari. Sementara target produksi Digicoop 01 rencananya 5 ribu unit dalam satu bulan.
Digicoop hadir dengan sistem operasi ID3OS, kamera utama 5 MP dan kamera depan 2 MP, RAM 1 GB dan ROM 8 GB, memori eksternal hingga 32 GB dan kapasitas baterai 1.800 mAh. Smartphone ini tak akan dipasarkan secara luas seperti pada smartphone umumnya.
0 comments:
Post a Comment