Friday, 3 April 2009

Filled Under:

Pesona Garut

Untuk Info Paket wisata &sewa Bis Wisata AC /Non Ac 08-59 seats
Hubungi Indra (021)91872929
Garut kabupaten yang terletak sekitar 64 km sebelah tenggara Bandung ibu kota Jawa Barat dan sekitar 250 km dari Jakarta. Garut berada pada ketinggian 0 m sampai dengan 2800 meter, berbatasan langsung dengan Samudra Indonesia di sebelah selatan yang memanjang sekitar 90 km garis pantainya.
Di utara perbatasan dengan kabupaten Sumedang. Barat laut dengan kabupaten Bandung. Di barat dengan kabupaten Cianjur, dan di timur dengan kabupaten Tasikmalaya.
Pada era 20-an, Garut dikenal sebagai Swiss van Java, karena pesona alamnya yang menakjubkan dengan kontur yang sangat eksotis dan disempurnakan dengan hawa yang sejuk dan bersih.

Bahkan pada pertengahan tahun 1950-an Garut terkenal dengan sebutan Kota Intan. Selain itu terkenal dengan
sentra peternakan domba unggulan baik untuk domba adu maupun untuk pedaging,dan industri makanan khas Dodol Garut. Pada umumnya Garut adalah daerah agraris dengan sumber air yang sangat melimpah dan sekarang disekitar obyek wisata sudah tersedia fasilitas yang cukup lengkap
1. Wisata Budaya dan peninggalan :
Candi Hindu Abad VII – VIII,letaknya ditengah danau mirip dengan Pura Ulundanu di Bali seperti pepatah mengatakan anda kemari sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui karena selain Candi, juga memiliki panorama tiga gunung yang sangat eksotis yaitu Gunung Guntur ,Mandalawangi dan Haruman yang menjulang tinggi dan rumah adat kampung Pulo yang terjaga keasliannya turun temurun serta keindahan Danau berhiaskan teratai berwarna Merah Putih seperti pada bendera kita


  • Situs Kabuyutan
    berlokasi Kampung Ciburuuy Desa Pemalang – kecambatan Bayongbong Garut tempat ini bagai museum mini yang menyimpan aneka peninggalan budaya sunda salah satunya Gong Renteng cikal bakal kesenian Degung
Situ Bagendit, dengan Nyi Endit sebagai legendanya adalah situ terluas di Garut seluas 124 ha. Jarak dari Garut Kota 13 km melewati jalan yang diapit sawah sejauh mata memandang. Kita bisa mengelilingi situ ini dengan rakit bambu tradisional, sambil menikmati sepoi-sepoi angin pegunungan.Disini setiap tahun ada acara festifal seni dan Budaya
Makam Godog, makam Prabu Kiansantang putera Prabu Siliwangi, kakek dari Sunan Gunung Jati Cirebon. Paling banyak dikunjungi terutama pada bulan maulud. Demikian pula Makam Pangeran Papak, penyebar agama Islam dan pejuang local melawan penjajah Belanda.
di Desa Ciroyom, Kecamatan Cikelet, kabupaten Garut. Dari Kota Garut jaraknya sekitar 100 km. Dari kejauhan kita bisa melihat perbedaan kampung ini dengan kampung-kampung lain secara menyolok. Terutama karena rumah-rumah di Kampung Dukuh bentuknya sangat khas dan bergaya tradisional. Semua rumah melintang ­ke Barat, beratap ijuk atau ilalang, serta berlantai palupuh. Penghuninya dilarang menyimpan barang mewah. Bahkan ranjang pun tak diperbolehkan. Jika tidur, cukup beralaskan tikar


Memiliki air panas alami terbening terletak di kaki Gunung Gunturmerupakan air panas terbening di Indonesia
Penginapan diatas danau dengan bangunan khas Sunda memiliki pemandangan yang exotis terletak di Desa Sukakarya

terletak pada ketinggian 2626 m dpl. Adalah gunung berapi aktip. Namun sangat aman untuk dikunjungi sampai ke bibir kawah sekalipun. Dan merupakan kawah dengan kaldera terluas di Asia. Jauhnya hanya 29 km dari kota Garut. Sudah terkenal terutama di kalangan pencinta alam.
terletak di Perkebunan teh Papandayan dengan ketinggian 20 m. Keunikan air terjun ini adalah banyaknya aliran air dari sungai bawah tanah sehingga membentuk landscape yang menakjubkan. Terletak 30 km kearah selatan Garut.
  • Curug Citiis
Di lembah Gunung Guntur berdekatan dengan Cipanas. Dapat dicapai dengan jalan kaki dari desa Pasawahan, kampung Rejeng, dimana para penduduknya cukup ramah. Sesuai dengan namanya, air curug ini sangat dingin namun menyegarkan

  • Curug /Air Terjun Neglasari
Berjalan kaki sejauh 1 km dari jalan utama, menuju obyek wisata Curug Neglasari melewati perkebunan teh dengan udara yang sejuk. Kawasan obyek wisata ini terletak di Kec Cisompet dengan jarak 59 km dari pusat kota Garut. Dapat ditempuh dalam waktu 2,5 jam perjalanan baik dengan kendaraan pribadi atau umum menuju Cisompet. Panoramanya indah sekali, dengan hamparan perkebunan teh yang hijau, ada beberapa air terjun dengan ketinggian yang berbeda-beda adalah daya tarik yang ditawarkan





Cilaut Eureun, adalah sebuah dermaga tua yang unik pada sebuah tanjung kecil. Merupakan pelabuhan nelayan tradisional dengan dermaga peninggalan Belanda pada abad 18. Hanya sekitar 84 km kearah selatan Garut Dermaga Nelayan Garut sejak Abad ke -18 keunikan disini terletak di Tanjung Pantainya yang sangat indah
  • Pantai Sayang Heulang
Pantai berpasir putih yang bersebelahan dengan Santolo kita bisa menyusuri sepanjang sekitar tiga kilometer untuk menikmati pemandangan yang menakjubkan ditambah semilir spoi-spoi pantai yang segar Atau kita bisa jalan diatas karang yang sedikit menjorok ke laut ketika air laut sedang surut sambil melihat ikan kecil beraneka warna dikubangan karang
Pantai yang sangat eksotis dan indah pada saat Sunset ,Pantai ini dikombinasi dengan  tebing karang yang menjulang tinggi dihempas gelombang pantai selatan yang perkasa dan sangat cocok untuk berselancar ditambah lagi di Pantai ini juga tempat bersarangnya burung walet pantai yang berkualitas
  • Pantai Karang Parenje seperti Tanah Lot Bali tapi lebih kecil arealnya
terletak di sebelah selatan Kota Garut dengan jarak kurang lebih 96 km atau dapat ditempuh dengan waktu 4 jam perjalanan.Pantai ini sangat istimewa memiliki hamparan pasir laut,gugusan karang terjal sepanjang pantai,dan taman bawah laut punya daya tarik tersendiri karena ternyata pemandangannya seindah taman laut Bunaken


  • Pantai Cijayana,
Pantai berpasir hitam sebagai pantai tempat ikan laut bertelur pada saat perubahan musim. merupakan finish point untuk rafting di sungai Cikandang. Ada dua sungai yang biasa digunakan untuk rafting, yaitu sungai Cikandang dengan tingkat kesulitan IV – V yang berakhir di pantai Cijayana dan hulu sungai Cimanuk pada grade III-IV yang berakhir di Garut Kota.

0 comments:

Post a Comment