Selena Gomez (Lupus Diagnosa) |
Beberapa penderita lupus hanya mengalami sedikit ketidaknyamanan. Yang lainnya menderita cacat seumur hidup yang signifikan.
Lupus mempengaruhi orang keturunan Afrika, Asia, atau keturunan Amerika keturunan dua sampai tiga kali lebih sering mempengaruhi orang kulit putih. Sembilan dari 10 penderita lupus adalah wanita. Penyakit ini biasanya menyerang antara usia 15 dan 44, meski bisa terjadi pada individu yang lebih tua.
Jenis, Efek dan Gejala Penyakit Lupus - Ada dua jenis lupus:
- Discoid lupus erythematosus (DLE)
- Sistemik lupus erythematosus (SLE
Discoid lupus erythematosus - DLE (gejala ringan) utamanya mempengaruhi kulit yang terkena sinar matahari dan biasanya tidak mempengaruhi organ dalam vital. Luka kulit diskoid (melingkar) sering meninggalkan bekas luka setelah penyembuhan.
DLE biasanya dapat dikendalikan dengan menghindari paparan sinar matahari langsung dan obat-obatan. Efek dan Gejala DLE di antaranya:
- Rambut rontok.
- Pitak permanen.
- Ruam merah dan bulat seperti sisik pada kulit yang terkadang akan menebal dan menjadi bekas luka.
Sistemik lupus erythematosus - SLE lebih serius: Ini mempengaruhi kulit dan organ vital lainnya, dan dapat menyebabkan ruam berbentuk, bersisik, berbentuk kupu-kupu di atas jembatan hidung dan pipi yang bisa meninggalkan bekas luka jika tidak diobati.
SLE juga dapat mempengaruhi bagian lain dari kulit di tempat lain di tubuh. Selain efek nyata dari lupus sistemik, penyakit ini juga dapat mengobarkan dan merusak jaringan ikat di sendi, otot, dan kulit, bersamaan dengan selaput di sekitar atau di dalam paru-paru , jantung , ginjal , dan otak.
SLE juga bisa menyebabkan penyakit ginjal. Seperti kasus yang terjadi pada selebriti Selena Gomez yang menjalani transplantasi ginjal karena penyakit Lupus yang diidapnya. Keterlibatan otak jarang terjadi, namun bagi sebagian orang, lupus dapat menyebabkan kebingungan, depresi , kejang , dan stroke.
Pembuluh darah bisa diserang dengan sistemik lupus. Hal ini dapat menyebabkan luka pada kulit, khususnya jari. Beberapa pasien lupus mendapatkan sindrom Raynaud, yang membuat pembuluh darah kecil berkontraksi di kulit, mencegah darah naik ke tangan dan kaki terutama sebagai respons terhadap demam.
Kebanyakan serangan hanya berlangsung beberapa menit saja, bisa terasa menyakitkan, dan sering membalikkan tangan dan kaki putih atau warna kebiruan. Pasien Lupus dengan sindrom Raynaud harus tetap hangat dengan sarung tangan saat cuaca dingin.
Penyebab penyakit Lupus - Apa Penyebab Lupus? Tidak ada faktor tunggal yang diketahui menyebabkan lupus. Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi faktor genetik, hormonal, lingkungan, dan sistem kekebalan mungkin ada di belakangnya.
Faktor lingkungan, mulai dari infeksi virus dan bakteri hingga tekanan emosional yang parah atau paparan berlebih terhadap sinar matahari, dapat berperan dalam memprovokasi atau memicu penyakit ini.
Cara Mengobati Penyakit Lupus - SLE tidak bisa disembuhkan. Tujuan pengobatannya hanya untuk mengurangi tingkat gejala serta mencegah kerusakan organ pada penderita SLE.
Beberapa puluh tahun yang lalu, SLE dipandang sebagai penyakit terminal yang berujung kepada kematian. Ketakutan ini disebabkan oleh banyaknya penderita pada saat itu yang meninggal dunia akibat komplikasi dalam kurun waktu 10 tahun setelah didiagnosis mengidap SLE.
Tetapi kondisi pada zaman sekarang sudah jauh lebih baik. Berkat pengobatan SLE yang terus berkembang, hampir semua penderita SLE saat ini dapat hidup normal atau setidaknya mendekati tahap normal.
Bantuan dan dukungan dari keluarga, teman, serta staf medis juga berperan penting dalam membantu para penderita SLE dalam menghadapi penyakit mereka.
Obat-obatan tertentu, seperti obat tekanan darah hydralazine dan obat rana ritmik, dapat menyebabkan gejala mirip lupus. Kadar estrogen tinggi akibat kehamilan bisa memperparah lupus. - Penyakit Lupus : Penyebab, Efek, Gejala dan Pengobatan.
0 comments:
Post a Comment