7 Jersey Timnas Paling Unik Di Piala Dunia - Yang menarik dari ajang Piala Dunia bukan hanya performa para pemain di lapangan dan skor akhir yang dihasilkan. Sisi entertainmentnya seperti desain jersey timnas yang unik juga layak disorot.
Dari setiap ajang Piala Dunia, selalu saja ada timnas yang tampil dengan kostum tim yang apik dan rapi, dengan paduan warna menarik. Namun, ada juga timnas yang memilih desain yang unik, hingga akhirnya dibilang jelek oleh para pendukungnya sendiri.
Berikut adalah 7 Jersey Timnas Paling Unik Di Piala Dunia :
Yang menarik dari kostum jersey timnas Jamaika di atas adalah pola kaos dan celana pendeknya yang berhubungan. Meski banyak dibilang unik, tak sedikit pula orang yang mencemooh pilihan desain ini.
Warna dasar jerseynya sudah kuning. Tambahan pola yang simetris dan seperti tak berkonsep itu malah jadi membuat kaos timnas ini makin tampak norak. Jika saja timnas Jamaika tahu bahwa saat itu adalah momen terbaik yang bisa mereka miliki di ajang Piala Dunia, pasti mereka akan lebih hati-hati memilih pola jersey.
Jersey bola timnas Jerman selalu identik dengan warna merah, kuning, dan hitam, yang melambangkan warna bendera negara mereka. Namun, untuk kostum di Piala Dunia 1994 ini, Jerman agaknya kehabisan ide cemerlang sehingga akhirnya memilih pola tidak jelas yang diletakkan di sepanjang garis kerah dan bahu kaos.
Performa bagus timnas Jerman di Piala Dunia tahun 1994 itu tak didukung dengan jersey tim yang keren. Walaupun kostum mereka saat itu tidak keren, paling tidak pola unik itu malah dikenang sepanjang zaman.
Warna hijau pada jersey timnas Meksiko di Piala Dunia 1998 ini memang masih nyambung dengan paduan warna bendera negara mereka. Namun, yang jadi aneh di sini adalah desain polanya yang sengaja dibuat penuh depan-belakang.
Pola yang dipilih oleh timnas Meksiko kali itu adalah gambaran wajah orang zaman Aztec dulu, dan terlihat sedikit menakutkan dari depan. Sepertinya desain ini juga membawa nasib buruk, karena saat itu Meksiko hanya berhasil tembus sampai babak 16 besar saja.
Kaos berwarna biru pudar ini bukan hanya tak menarik dipandang mata, namun juga membawa nasib buruk bagi Amerika Serikat di Piala Dunia 1994. Kabarnya, warna kaos ini terinspirasi dari sejarah kain denim yang diklaim berasal dari Amerika Serikat.
Di saat tim lain memilih warna-warna berani untuk menambah semangat tim mereka, Amerika Serikat malah memilih warna gagal ini. Meskipun pola bintang-bintangnya cukup bagus dan melambangkan bendera negara mereka, pilihan warna yang payah menjadikan seragam ini salah satu yang paling aneh di sepanjang sejarah Piala Dunia.
Nigerian tampil di Piala Dunia 1994 dengan kaos jersey warna putih. Desain kaos ini sedikit membingungkan. Tadinya, celana yang dipakai bukanlah berwarna hijau seperti pada gambar, namun berdesain sama persis dengan atasannya.
Bayangkan saja, para pemain yang beraksi di lapangan saat itu jadi terlihat seperti mengenakan pakaian one piece ataupun jumpsuit yang gagal. Dipasangkan dengan kulit para pemain Nigeria, tentu kaos dengan pola ribet ini jadi sangat kontras dan aneh dipandang mata.
Pola garis-garis yang tak beraturan pada kaos jersey kiper timnas Meksiko di Piala Dunia 1994 memang berbeda daripada yang lainnya saat itu. Hingga bertahun-tahun kemudian, pola jersey yang beda daripada yang lain ini masih menjadi perbincangan banyak orang.
Ketika akhirnya Meksiko tersingkir di babak awal, banyak guyonan yang dilontarkan para pemirsa sepakbola saat itu, bahwa mereka bersyukur Meksiko gugur sehingga tak harus melihat jersey mengerikan itu lagi di lapangan.
Pada Piala Dunia tahun 1930, para timnas yang berpartisipasi dalam turnamen tersebut memberikan tribute kepada Uruguay, yang saat itu menjadi tuan rumah perhelatan akbar tersebut.
Timnas Bolivia memutuskan untuk mengukir nama negara tuan rumah di jersey timnas mereka, dengan pola seperti gambar di atas. Dulu, ide ini memang dianggap keren dan bersahabat. Namun kini, para penggemar sepakbola dunia dan pemirsa setia Piala Dunia akan menganggap kostum ini lucu dan malah tak mengedepankan ciri khas dari timnas Bolivia sendiri.
Nah, itulah 7 Jersey Timnas Paling Unik Di Piala Dunia. Menurut Anda, mana yang paling unik?
Berikut adalah 7 Jersey Timnas Paling Unik Di Piala Dunia :
1. Jamaika (Piala Dunia 1998)
Yang menarik dari kostum jersey timnas Jamaika di atas adalah pola kaos dan celana pendeknya yang berhubungan. Meski banyak dibilang unik, tak sedikit pula orang yang mencemooh pilihan desain ini.
Warna dasar jerseynya sudah kuning. Tambahan pola yang simetris dan seperti tak berkonsep itu malah jadi membuat kaos timnas ini makin tampak norak. Jika saja timnas Jamaika tahu bahwa saat itu adalah momen terbaik yang bisa mereka miliki di ajang Piala Dunia, pasti mereka akan lebih hati-hati memilih pola jersey.
2. Jerman (Piala Dunia 1994)
Jersey bola timnas Jerman selalu identik dengan warna merah, kuning, dan hitam, yang melambangkan warna bendera negara mereka. Namun, untuk kostum di Piala Dunia 1994 ini, Jerman agaknya kehabisan ide cemerlang sehingga akhirnya memilih pola tidak jelas yang diletakkan di sepanjang garis kerah dan bahu kaos.
Performa bagus timnas Jerman di Piala Dunia tahun 1994 itu tak didukung dengan jersey tim yang keren. Walaupun kostum mereka saat itu tidak keren, paling tidak pola unik itu malah dikenang sepanjang zaman.
3. Meksiko (Piala Dunia 1998)
Warna hijau pada jersey timnas Meksiko di Piala Dunia 1998 ini memang masih nyambung dengan paduan warna bendera negara mereka. Namun, yang jadi aneh di sini adalah desain polanya yang sengaja dibuat penuh depan-belakang.
Pola yang dipilih oleh timnas Meksiko kali itu adalah gambaran wajah orang zaman Aztec dulu, dan terlihat sedikit menakutkan dari depan. Sepertinya desain ini juga membawa nasib buruk, karena saat itu Meksiko hanya berhasil tembus sampai babak 16 besar saja.
4. Amerika Serikat (Piala Dunia 1994)
Kaos berwarna biru pudar ini bukan hanya tak menarik dipandang mata, namun juga membawa nasib buruk bagi Amerika Serikat di Piala Dunia 1994. Kabarnya, warna kaos ini terinspirasi dari sejarah kain denim yang diklaim berasal dari Amerika Serikat.
Di saat tim lain memilih warna-warna berani untuk menambah semangat tim mereka, Amerika Serikat malah memilih warna gagal ini. Meskipun pola bintang-bintangnya cukup bagus dan melambangkan bendera negara mereka, pilihan warna yang payah menjadikan seragam ini salah satu yang paling aneh di sepanjang sejarah Piala Dunia.
5. Nigeria (Piala Dunia 1994)
Nigerian tampil di Piala Dunia 1994 dengan kaos jersey warna putih. Desain kaos ini sedikit membingungkan. Tadinya, celana yang dipakai bukanlah berwarna hijau seperti pada gambar, namun berdesain sama persis dengan atasannya.
Bayangkan saja, para pemain yang beraksi di lapangan saat itu jadi terlihat seperti mengenakan pakaian one piece ataupun jumpsuit yang gagal. Dipasangkan dengan kulit para pemain Nigeria, tentu kaos dengan pola ribet ini jadi sangat kontras dan aneh dipandang mata.
6. Meksiko (Piala Dunia 1994)
Pola garis-garis yang tak beraturan pada kaos jersey kiper timnas Meksiko di Piala Dunia 1994 memang berbeda daripada yang lainnya saat itu. Hingga bertahun-tahun kemudian, pola jersey yang beda daripada yang lain ini masih menjadi perbincangan banyak orang.
Ketika akhirnya Meksiko tersingkir di babak awal, banyak guyonan yang dilontarkan para pemirsa sepakbola saat itu, bahwa mereka bersyukur Meksiko gugur sehingga tak harus melihat jersey mengerikan itu lagi di lapangan.
7. Bolivia (Piala Dunia 1930)
Pada Piala Dunia tahun 1930, para timnas yang berpartisipasi dalam turnamen tersebut memberikan tribute kepada Uruguay, yang saat itu menjadi tuan rumah perhelatan akbar tersebut.
Timnas Bolivia memutuskan untuk mengukir nama negara tuan rumah di jersey timnas mereka, dengan pola seperti gambar di atas. Dulu, ide ini memang dianggap keren dan bersahabat. Namun kini, para penggemar sepakbola dunia dan pemirsa setia Piala Dunia akan menganggap kostum ini lucu dan malah tak mengedepankan ciri khas dari timnas Bolivia sendiri.
Nah, itulah 7 Jersey Timnas Paling Unik Di Piala Dunia. Menurut Anda, mana yang paling unik?
Sumber : dodkop.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment