7 Hal Paling Fenomenal Di Swedia

7 Hal Paling Fenomenal Di Swedia - Kerajaan yang satu ini memang mengalami kemajuan cukup pesat sejak era Viking. Mulai dari industri, teknologi, musik, hingga budaya pop, semua berkembang di Swedia.

Bukan hanya para wanita cantik dan pria tampan saja yang lahir di negeri Skandinavia ini. Banyak hal menakjubkan yang mungkin sudah tak asing lagi bagi sebagian besar orang.

Berikut ada 7 Hal Paling Fenomenal Di Swedia :

1. Viking

Suku bangsa dari Skandinavia yang berprofesi sebagai pedagang, peladang, dan yang paling terkenal adalah sebagai perompak, disebut Viking. Mereka yang memilih menjadi perompak, biasanya setelah gagal dalam berniaga.

Di antara tahun 800 dan 1050, Viking menjarah, menduduki dan berdagang di sepanjang pesisir, sungai, dan pulau di Eropa. Selain itu juga di pesisir timur laut Amerika Utara, serta bagian timur Eropa sampai ke Rusia dan Konstantinopel.

Viking sendiri menyebut diri mereka Norsemen atau orang Utara. Sedangkan orang Russia dan Bizantium, menyebut mereka Varangian. Hingga kini, orang Skandinavia modern masih menganggap diri mereka nordbor atau penduduk Utara.

2. The Girl With The Dragon Tattoo

Tahun 2009, sineas Swedia Niels Arden Oplev mendulang perhatian insan perfilman dunia. Film besutannya, Män Som Hatar Kvinnor, atau dalam bahasa Inggris berjudul The Girl With The Dragon Tattoo, berhasil menyihir kritikus Hollywood.

Mengangkat kisah penyelidikan seorang jurnalis sewaan untuk memecahkan kasus orang yang sudah 40 tahun hilang, Oplev sukses menampilkan drama thriller mengedepankan sosok karakter kuat yang unik dalam wujud gadis hacker Lisbeth Salander.

Tak hanya itu, film yang diangkat dari novel karya Stieg Larsson ini memuat banyak intrik, korupsi politik, pembunuh berantai, misteri ruang tertutup ala Agatha Christie, serta adegan pemerkosaan yang mencolok.

3. IKEA

IKEA merupakan sebuah toko khusus perabot rumah dari Swedia. Pada musim dingin 2004, sudah terdapat 202 toko IKEA di 32 negara di berbagai belahan dunia. Sekitar 20 toko lagi dibuka pada 2005.

Katalog IKEA yang berisi info produk mereka dikabarkan menjadi buku yang pendistribusiannya kedua terluas setelah Alkitab. Katalog ini biasanya diperbaharui tiap Agustus.

Tahun 2014 mendatang, Hero Supermarket, pemegang lisensi IKEA di Indonesia dikabarkan akan membuka gerai pertama IKEA di Alam Sutera, Indonesia.

4. H&M

Hennes & Mauritz AB merupakan sebuah perusahaan multinasional yang memproduksi busana. Perusahaan papan atas ini didirikan pada tahun 1947. Namanya sudah menjadi salah satu dari sekian banyak brand fashion laris di dunia.

H&M menghasilkan berbagai macam produk pakaian yang sudah dikenal di seluruh dunia. Bermarkas di Stockholm, perusahaan ini telah beroperasi di lebih dari 28 negara dan mempekerjakan sekitar 60 ribu pekerja.

5. ABBA

Dari ranah musik, ABBA (1972–1982) merupakan gurp pop dari Swedia. Mereka menjadi salah satu musisi paling sukses dari Skandinavia. ABBA beranggotakan Benny Andersson, Björn Ulvaeus, Agnetha Fältskog, dan Anni-Frid Lyngstad.

Sebelum membentuk ABBA, Fältskog dan Ulvaeus telah menikah. Setelah menjadi satu kelompok, Lyngstad dan Andersson pun akhirnya juga menikah. Namun kedua pasangan ini kemudian bercerai.

6. Absolut Vodka

Yang satu ini merupakan sebuah merek minuman jenis vodka yang diproduksi di kota Ahus di bagian Selatan Swedia. Absolut Vodka adalah merek minuman terbesar beralkohol di dunia sebelum minuman Bacardi dan Smirnoff.

Minuman yang diciptakan oleh Lars Olsson Smith pada 1879 ini telah dijual di 126 negara dan termasuk indonesia. Pada 1877, setelah lulus uji coba, Absolut Vodka ini laris di pasaran.

7. Pirate Bay

Tahukah Anda The Pirate Bay? Jika Anda sering bergelut dengan internet, tentu kenal dengan website asal Swedia yang melakukan hosting file torrent tersebut. TPB berada pada posisi ke-85 sebagai situs paling populer di dunia, dan posisi ke-17 di Swedia.

Situs ini didirikan pada November 2003 oleh organisasi anti-hak cipta milik Swedia, Piratbyrån (The Piracy Bureau). Dijalankan oleh organisasi yang berbeda sejak Oktober 2004, situs ini dipegang oleh Gottfrid Syartholm dan Fredrik Neij.

Sumber Artikel