Smartphonemu Divonis IC Flash??? Pengalaman Orang Ini Akan Membantumu

Jalan ROOT - Seperti pepatah tentang pengalaman, pengalaman adalah Guru terbaik untuk semua orang. Seperti pengalaman seseorang yang Smartphonenya divonis IC Flashnya rusak. Pria yang memiliki akun Facebook Irfan Maulana ini akan membagikan pengalamannya tentang Smartphonenya yang setahun mati suri. Dia menuturkan bahwa Smartphonenya divonis IC karena mati total (di charge tidak getar dan tidak nyala). Lantas bagaimana cara dia untuk menghidupkannya? Padahal jika divonis IC membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Walaupun ia menuturkan tidak sengaja smartphonennya bisa hidup kembali, tapi tidak ada salahnya jika kita mencoba dan yang wajib dimiliki adalah mental dan tabah jika terjadi sesuatu. Lagipula tuturnya juga sudah tiga konter service angkat tangan dengan kerusakan smartphonennya dan disini Jalan ROOT akan men-share pengalamannya atas ijin dari dirinya. Jalan ROOT tidak bersedia bertanggung jawab jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan karena kami hanya men-sharekan pengalaman seatas ijin beliau.

Admin Jalan ROOT merasa kagum kepada pen-share pengalaman menarik ini karena peralatan yang dibutuhkan cukup sepele. Mungkin hoki atau keberuntungan mempengaruhi juga ya teman. Cuplikan bahan-bahannya yakni Nekat dan Kuat, minyak kayu putih, kuas dll. Tapi tutorial yang diberikan cukup jelas. Jika penasaran langsung kita bahas saja.

Bahan-bahan:

1. Nekat dan mental
2. Cutter (bisa memakai obeng hp)
3. Minyak kayu putih
4. Kuas
5. Laptop

Cara-cara:
1. Colokkan hp tanpa batre dengan USB pada laptop dan jika masih terdeteksi hp masih bisa hidup

2. Bongkar semua komponen dan bersihkan dengan minyak kayu putih pakai kuas (kecuali LCD, TC)
3. Colokkan hp keadaan sudah bersih tanpa batre kecharger yang memiliki output ampere besar

-recomended charger ori vivo-

4. Jika ada getar segera tancapkan baterai dan charger kembali sampai penuh dan coba hidupkan

Saran dari admin adalah coba gunakan Smartphonemu yang sudah tidak terpakai sebagai sample karena jika hanya memiliki handphone satu-satunya tapi gagal itu akan menyakitkan. Dan jangan lupa siapkan mental dan siap segala resiko. Terimakasih kepada mas irfan karena diijinkan untuk mensharekan. Kami hanya mensharekan pengalamannya yang pengalamannya terbilang menarik. Jika terdapat kurang penjelasan dan ingin bertanya langsung bisa add akun facebooknya.

-Pengalaman adalah guru terbaik-